Blora - Pelatihan tataboga di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora kembali digelar. Memasuki hari ke sepuluh, seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dimulai pada Rabu (21/02/2024).
Bertempat di aula Hanoman Rutan Blora, pelatihan ini diikuti oleh 16 warga binaan yang telah dipilih dan diseleksi sebelumnya dari warga binaan Rutan Blora. Sebelumnya, Rutan Blora sudah menjalin kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Blora yang diikat di dalam sebuah MOU sehingga instruktur yang dihadirkan dan ditunjuk adalah mereka yang sudah terampil dan sangat handal dibidangnya masing-masing.
Terlihat kemampuan warga binaan mulai muncul setelah instruktur memberikan arahan. Banyak dari mereka yang memiliki basic memasak sehingga menambah wawasan bagi warga binaan dalam mengolah makanan. Mereka berhasil membuat makanan berupa Stik tempe dan Kue manis.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Blora, Budi Hardiono pada saat Kegiatan Pembinaan Kemandirian Tata Boga di aula Hanoman mengatakan bahwa sangat bangga melihat kreatifitas yang dimiliki oleh warga binaan sehingga rasa makanan sangatlah lezat. "Saya sangat menikmati olahan makanan yang dihidangkan oleh warga binaan dan ini sangatlah enak, " ujar Budi.
Kemitraan ini dilakukan agar warga binaan pemasyarakatan ketika bebas dari hukuman, akan kembali ke masyarakat dan bisa mengembangkan ilmu keterampilan serta kemandirian secara baik. Kegiatan Pembinaan Kemandirian Tata Boga dilaksanakan selama 25 hari.
Selama mengikuti program pembinaan kemandirian, WBP diberikan keterampilan kerja. Rutan Blora menyediakan sarana dan pra sarana bagi WBP untuk menyalurkan minat dan bakatnya sehingga meskipun di dalam Rutan, dapat meningkatkan nilai hidupnya. Setelah kegiatan peserta diberikan sertifikat keterampilan pelatihan tata boga.