Rutan Blora Gelar Acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024

Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora menggelar kegiatan simulasi Pemilu 2024 dengan penuh keterlibatan dan keterbukaan. Acara ini berlangsung di Aula Hanoman Rutan Blora, mencakup berbagai tahapan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Kamis, (01/02/2024)

Baca juga: Melalui Semangat Pahlawanku Teladanku, Bapas Nusakambangan Bertekad Meneruskan Perjuangan Para Pendahulu

Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Rutan Blora, yang terdiri dari seluruh Pegawai Rutan Blora, dan dipandu oleh Ketua Tim Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kunden, yaitu Bapak Zainal. Acara juga dihadiri oleh Tim Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kelurahan Kunden.

Baca juga: Kalapas Cilacap Ikuti Sertijab Pimpinan Lapas Pasir Putih dan Karanganyar Nusakambangan

Keterlibatan pihak luar, seperti PPS dan PTPS Kelurahan Kunden, menunjukkan komitmen Rutan Kelas IIB Blora dalam memastikan kelancaran dan transparansi pelaksanaan Pemilu 2024. Kegiatan ini didesain khusus untuk memberikan pengarahan dan simulasi mengenai alur serta mekanisme pemilu kepada Tim KPPS Rutan Blora. Tim KPPS Rutan Blora, yang terdiri dari pegawai Rutan Blora, bertanggung jawab menjalankan proses pemungutan suara di dalam Rutan.

Baca juga: Pejabat Struktural Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Acara Arahan dan Penguatan oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM

Sebagai bagian dari upaya mencapai kesuksesan penyelenggaraan Pemilu, Karutan Kelas IIB Blora, Budi Hardiono, menyambut positif kegiatan simulasi tersebut. Karutan berharap agar melalui simulasi ini, anggota KPPS Rutan Blora dapat memahami tata cara dan prosedur pelaksanaan pemungutan suara. Dalam pandangannya, Karutan menekankan pentingnya ketelitian dan kewaspadaan anggota KPPS di Hari H nanti, guna mencegah kekeliruan yang dapat memengaruhi hasil Pemilu.

Baca juga: Jadi Pembina Apel, Kabapas Nusakambangan Optimis Bapas Nusakambangan Menuju Zero Litmas

"Saya berharap agar suara warga binaan dapat tersalurkan dengan baik tanpa hambatan. Dengan adanya kegiatan simulasi ini, diharapkan setiap proses dalam Pemilu dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif terhadap demokrasi, tidak hanya di dalam Rutan tetapi juga secara lebih luas di masyarakat, " ujar Budi.